HUUUFFFTTTT... AAHHH...
HUUUFFFTTTT... AAHH... (ceritanya lagi ngatur nafas sebanyak 1000 x).
Seperti yang gue paparin di sini. Gue habis lepas dari dua acara. Dua acara apa? Ehm... bukan, bukan acara
perjudian dan mabok kuaci se-Nusantara. Nah, siapa tuh yang jawab? Bener
banget... MOS sama PENSI (pembukaan macem apa ini?) *tepuk tangan cukup sekali*
PROK.
Buat kalian para pembaca yang gak
punya alasan logis, “Kenapa baca blog ini?”. Sebelum lanjut baca ke bawah,
persiapkanlah: mental, fisik, jiwa yang sehat (jangan sampe yang baca blog gue
adalah orang gila), serta kuota sebesar 1.000.000.000 GB dibagi 8, hasilnya hitung
sendiri! “Gue gak punya kuota sebanyak itu, Nda. Gimana dong?”. Makanya
sayangi, hargai, dan pergunakan dengan bijak kuota anda berapapun besarnya...
HIDUP KUOTA! *kemudian bakar sampah di depan gerbang DPR*
Oke, gue akan mulai serius
sekarang. Buat kalian yang gak kuat mending langsung cabut aja dari blog ini.
Dari pada kalian tiba-tiba tepar di tengah jalan, lalu siapa yang mau nyeret ke
pinggir. Siapa? Ha? Gue? Kalian berani bayar berapa untuk nyewa gue sebagai
sarana nyeret saat terjadi tepar-menepar? <<< Mohon jangan baca
beberapa paragraf di atas!
HALO... HALO... selamat dateng
kembali di blog ini. Gimana kabarnya? Baik? Buruk? Semoga kalian semua
buruk-buruk, ya... eh maksudnya baik-baik aja. Dan untuk para jomlo di luar
sana, selamat menikmati malam minggu atau sabtu malam ini dengan kebiasaan yang
biasa kalian lakuin selama masa jabatan JOMLO kalian. Kebiasaan apa? Ya...
kayak: tidur, belajar, main laptop di satu tempat yang namanya ‘kamar tidur’
(ya iyalah, masa kamar mayat) dan kebiasaan jomlo lainnya.
Seperti janji gue kamarin, gue
akan ngasih postingan yang ngulik tentang PENSI sekolah gue yang dilaksanain
tanggal 1 Agustus lalu. Mau tau lebih lanjut? IQRA! (BACALAH!)
PENSI sekolah gue mengusung tema, “Bring Your Dream To The Sky”. Dalem bahasa Indonesianya, “Bawalah Mimpimu Ke Angkasa”. Gak tau kenapa milih tema yang berhubungan dengan mimpi
dan angkasa. Mungkin saat itu anak OSIS lagi sering mimpi jadi Astronot yang
ada di angkasa (mungkin aja..). Berbeda dari tahun lalu, PENSI ini bener-bener
nongolin temanya saat PENSI-nya dimulai. Mau tau buktinya? Baca postingan ini
sampe habis!
Di acara PENSI ini banyak
nyuguhin penampilan. Ada live music, traditional dance, modern dance, tambun
beatbox, shymphony choir smanpat, percussion OSIS (adek kelas gue) dan abang none dari smapat. Penampilan yang banyak itu diiringi oleh: bazaar, stand, cosplay
photobooth dan kontes-kontes (makan tahu, pulsa tersedikit, selfie atau groufie kontes dan sebagainya).
Oh.. gue lupa, tapi sekarang udah inget. PENSI ini mengundang guest star, yakni
Adera dan DJ Maspey. Ditambah lagi dengan 1100 lebih orang penonton (total dari eksternal dan internal) yang hadir menambah rame dan pecahnya PENSI ini (acara ini bener-bener.. PECAH loh).
Seperti yang gue bilang tadi,
PENSI kali ini bener-bener ke... temanya, Bring Your Dream To The Sky atau
disingkat #BYDOS2015. Karena saat Adera lagi tampil ngebawain lagu terakhirnya
di PENSI (judulnya 'Lebih Indah'), panitia nerbangin seratus balon yang udah
dilapisin sama kain putih berisi impian penonton setelah ditulis-tulis
sebelumnya. Masalahnya ada petaka di mana balon yang diterbangin nyangkut di
ranting pohon depan panggung, setelah lepas ke udara. Alasannya, karena terhempas
angin yang cukup kencang saat itu. Terus, mungkin itu kehendak ilahi (sampe
gue nulis ini, tuh balon masih nyangkut aja, dan ukuran balonnya udah menciut
kayak bakpau kelindes truk).
Seharusnya saat tuh balon lepas
landas, penonton bergidik riuh, “HOREEEE!!!”. Kenyataannya penonton berkata
lain selang 5 detik setelah balon dilepas, mereka malah bilang, “Yah...
nyangkut”. Sebagai manusia biasa dan bukan Superman, gue gak bisa berbuat
apa-apa. Begitu juga dengan panitia yang lain. Soalnya tinggi pohonnya tuh 7-9
meter (lumayan tinggi, kan?). Tapi, tragedi itu berhasil dialihin oleh
penampilan terkahir Adera yang sedang nyanyiin lagu hitsnya, ‘Lebih Indah’.
Puncak acara ini dibantai oleh
penampilan DJ, yaitu maspey. Istimewanya saat Maspey tampil mengalunkan musik,
“Dag-dig-dug. Wa-wa”, penonton asyik bergoyang ditemani oleh banyak bubuk.
Bukan... bukan bubuk Narkoba yang biasa disita setelah ngepamerin ke polsek
setempat (ya iyalah). Tapi, bubuk warna-warni yang lagi nge-trend itu loh... Holycolour (yang dihambur-hamburkan saat bergoyang).
Nah, itulah yang menjadi puncak acara. Sekitar 10 menit-an maspey tampil, MC
PENSI, Batara Yudha dan Iqbal Hamzah sekaligus menutup acara PENSI ini.
Acaranya pun selesai pukul setengah lima sore, cukup lama untuk acara yang
dimulai jam delapan pagi.
Sehabis itu penonton bertepuk
tangan riang gembira setelah puas ngerasain #BYDOS2015 ini. Senyum dan canda tawa
menghiasi wajah mereka dari awal sampe akhir acara. Itu menjadi bahan semangat
semua panitia... yang udah nyiapin acara ini tujuh bulan lamanya. Setelah acara
ini diundur dari tanggal 23 April menjadi 1 Agustus, gara-gara masalah yang gak
bisa dijelasin di sini.
Sehabis acara PENSI usai, semua
penitia beres-beres dahulu setelah itu baru evaluasi. Saat lagi evaluasi, pembina
OSIS ngasih tau ke seluruh panitia yang ada di ruangan, “Tadi ada alumni yang
bilang ke saya,” dengan wajah berbinar-binar pembina ngelanjutin, “Ini baru
yang namanya PENSI!”. Gue yang lagi duduk di bagian
pojok depan sebelah kanan, tertunduk bahagia lalu ngeluarin beberapa tetes air
mata kemenangan. Gue sedih bukan karena gue lagi nahan boker di celana. Tapi
karena gue merasa usaha mati-matian dengan segala pengorbanan banyak hal,
terbayar dengan PENSI ini berjalan dengan SUKSES.
“Proses mempengaruhi hasil”.
Setuju apa nggak? Gue rasa kebanyakan dari kalian akan setuju. Kenapa? Karena
tanpa adanya proses yang bagus, hasil yang oke pun gak bakalan ada. Nyontek
saat ulangan termasuk sebuah proses. Tapi, apakah itu termasuk proses yang
bagus dan hasilnya bener? ENGGAK! Kenapa? Cobalah... merenung, menyendiri, lalu
bunuhlah diri sendiri (jangan dicoba!). Karena... usaha untuk sebuah keburukan,
tidak akan sama dengan usaha untuk kebaikan (salam super!).
Gue dan temen-temen lain udah
berusaha semaksimal mungkin untuk acara MOS dan PENSI. Satu minggu kita
ngelaksanain dua acara sekaligus dalem waktu berdekatan seperti itu, dan
acaranya pun sukses. Gue ngerasa seperti seorang pahlawan yang habis pulang
dari medan perang, dan membawa sejuta kebahagiaan serta manfaat bagi yang
nunggu di rumah. Ini seperti kejadian PENSI dan MOS, di mana gue dan
temen-temen ngalamin proses yang berliku-liku. Hingga pada akhirnya hari H
tiba, acara dimulai, selesai acara kita pun tau, “Ini acara berjalan sukses”. Artinya,
kita berhasil ngasih yang terbaik untuk PENSI dan MOS, layaknya orang menang dalem perang.
Keyakinan gue soal ‘proses
mempengaruhi hasil', emang bener keadaannya. Terbukti dari suksesnya PENSI dan
MOS kali ini. Semoga adek kelas OSIS gue dapet nerusin perjuangan OSIS angkatan
gue (karena sebentar lagi gue mau turun jabatan), dan semoga mereka bisa buat jauh
lebih baik dari apa yang angkatan gue lakuin bersama mereka saat lalu (adek
kelas gue akan punya junior dan mereka akan berjuang bersama ke depannya).
Sekarang, gue pun merasa seneng... dan bersyukur atas hasil apa yang diterima saat PENSI dan MOS. Gue mau ngucapin terimakasih untuk semua pihak-pihak yang terlibat di acara kemarin, baik dari penonton, sponsor dan panitia. "Kalian semua keren habis..." *tepuk tangan berkali-kali* PROK-PROK sebanyak 1.000.000 x.
Yang mau liat-liat dokumentasi #BYDOS2015 bisa klik ini (gue mau upload foto-fotonya, tapi ukurannya terlalu besar jadinya lemot). Dan, yang mau kenal lebih lanjut soal SMAN 4 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, follow aja di @smapat_tamsel.
Sampe jumpa di postingan selanjutnya...
8 komentar
Sama-sama!!! (Loh?) #kegeeran
good luck bro...
Gue pernah gitu
MOS sama PENSI
Tapi untungnya gak deketan waktunya.
kalau deketan ambruk kayaknya gue
thanks ya kakak-kakak OSIS untuk Pensi dan MOS kemarin. LUAR BIASA!
Makasih, loh.. kok. #kegeeran.
Bra-bro, bra-bro. Eth dah nih bocah...
Berterimakasihlah kepada Allah, Nak! #sokbijak #samasama
Bagus, dong. Kan, berdeketan gak baik dalem agama... #loh
Terima kasih sudah mau mengunjungi blog ini. (@Anandamraneh)
EmoticonEmoticon