Saturday 8 August 2015

Hasil dari #BYDOS2015

HUUUFFFTTTT... AAHHH... HUUUFFFTTTT... AAHH... (ceritanya lagi ngatur nafas sebanyak 1000 x).

Seperti yang gue paparin di sini. Gue habis lepas dari dua acara. Dua acara apa? Ehm... bukan, bukan acara perjudian dan mabok kuaci se-Nusantara. Nah, siapa tuh yang jawab? Bener banget... MOS sama PENSI (pembukaan macem apa ini?) *tepuk tangan cukup sekali* PROK.

Buat kalian para pembaca yang gak punya alasan logis, “Kenapa baca blog ini?”. Sebelum lanjut baca ke bawah, persiapkanlah: mental, fisik, jiwa yang sehat (jangan sampe yang baca blog gue adalah orang gila), serta kuota sebesar 1.000.000.000 GB dibagi 8, hasilnya hitung sendiri! “Gue gak punya kuota sebanyak itu, Nda. Gimana dong?”. Makanya sayangi, hargai, dan pergunakan dengan bijak kuota anda berapapun besarnya... HIDUP KUOTA! *kemudian bakar sampah di depan gerbang DPR*

Oke, gue akan mulai serius sekarang. Buat kalian yang gak kuat mending langsung cabut aja dari blog ini. Dari pada kalian tiba-tiba tepar di tengah jalan, lalu siapa yang mau nyeret ke pinggir. Siapa? Ha? Gue? Kalian berani bayar berapa untuk nyewa gue sebagai sarana nyeret saat terjadi tepar-menepar? <<< Mohon jangan baca beberapa paragraf di atas!

HALO... HALO... selamat dateng kembali di blog ini. Gimana kabarnya? Baik? Buruk? Semoga kalian semua buruk-buruk, ya... eh maksudnya baik-baik aja. Dan untuk para jomlo di luar sana, selamat menikmati malam minggu atau sabtu malam ini dengan kebiasaan yang biasa kalian lakuin selama masa jabatan JOMLO kalian. Kebiasaan apa? Ya... kayak: tidur, belajar, main laptop di satu tempat yang namanya ‘kamar tidur’ (ya iyalah, masa kamar mayat) dan kebiasaan jomlo lainnya.

Seperti janji gue kamarin, gue akan ngasih postingan yang ngulik tentang PENSI sekolah gue yang dilaksanain tanggal 1 Agustus lalu. Mau tau lebih lanjut? IQRA! (BACALAH!)

PENSI sekolah gue mengusung tema, “Bring Your Dream To The Sky”. Dalem bahasa Indonesianya, “Bawalah Mimpimu Ke Angkasa”. Gak tau kenapa milih tema yang berhubungan dengan mimpi dan angkasa. Mungkin saat itu anak OSIS lagi sering mimpi jadi Astronot yang ada di angkasa (mungkin aja..). Berbeda dari tahun lalu, PENSI ini bener-bener nongolin temanya saat PENSI-nya dimulai. Mau tau buktinya? Baca postingan ini sampe habis!

Di acara PENSI ini banyak nyuguhin penampilan. Ada live music, traditional dance, modern dance, tambun beatbox, shymphony choir smanpat, percussion OSIS (adek kelas gue) dan abang none dari smapat. Penampilan yang banyak itu diiringi oleh: bazaar, stand, cosplay photobooth dan kontes-kontes (makan tahu, pulsa tersedikit, selfie atau groufie kontes dan sebagainya). Oh.. gue lupa, tapi sekarang udah inget. PENSI ini mengundang guest star, yakni Adera dan DJ Maspey. Ditambah lagi dengan 1100 lebih orang penonton (total dari eksternal dan internal) yang hadir menambah rame dan pecahnya PENSI ini (acara ini bener-bener.. PECAH loh). 

Seperti yang gue bilang tadi, PENSI kali ini bener-bener ke... temanya, Bring Your Dream To The Sky atau disingkat #BYDOS2015. Karena saat Adera lagi tampil ngebawain lagu terakhirnya di PENSI (judulnya 'Lebih Indah'), panitia nerbangin seratus balon yang udah dilapisin sama kain putih berisi impian penonton setelah ditulis-tulis sebelumnya. Masalahnya ada petaka di mana balon yang diterbangin nyangkut di ranting pohon depan panggung, setelah lepas ke udara. Alasannya, karena terhempas angin yang cukup kencang saat itu. Terus, mungkin itu kehendak ilahi (sampe gue nulis ini, tuh balon masih nyangkut aja, dan ukuran balonnya udah menciut kayak bakpau kelindes truk).

Seharusnya saat tuh balon lepas landas, penonton bergidik riuh, “HOREEEE!!!”. Kenyataannya penonton berkata lain selang 5 detik setelah balon dilepas, mereka malah bilang, “Yah... nyangkut”. Sebagai manusia biasa dan bukan Superman, gue gak bisa berbuat apa-apa. Begitu juga dengan panitia yang lain. Soalnya tinggi pohonnya tuh 7-9 meter (lumayan tinggi, kan?). Tapi, tragedi itu berhasil dialihin oleh penampilan terkahir Adera yang sedang nyanyiin lagu hitsnya, ‘Lebih Indah’.

Puncak acara ini dibantai oleh penampilan DJ, yaitu maspey. Istimewanya saat Maspey tampil mengalunkan musik, “Dag-dig-dug. Wa-wa”, penonton asyik bergoyang ditemani oleh banyak bubuk. Bukan... bukan bubuk Narkoba yang biasa disita setelah ngepamerin ke polsek setempat (ya iyalah). Tapi, bubuk warna-warni yang lagi nge-trend itu loh... Holycolour (yang dihambur-hamburkan saat bergoyang). Nah, itulah yang menjadi puncak acara. Sekitar 10 menit-an maspey tampil, MC PENSI, Batara Yudha dan Iqbal Hamzah sekaligus menutup acara PENSI ini. Acaranya pun selesai pukul setengah lima sore, cukup lama untuk acara yang dimulai jam delapan pagi.

Sehabis itu penonton bertepuk tangan riang gembira setelah puas ngerasain #BYDOS2015 ini. Senyum dan canda tawa menghiasi wajah mereka dari awal sampe akhir acara. Itu menjadi bahan semangat semua panitia... yang udah nyiapin acara ini tujuh bulan lamanya. Setelah acara ini diundur dari tanggal 23 April menjadi 1 Agustus, gara-gara masalah yang gak bisa dijelasin di sini.

Sehabis acara PENSI usai, semua penitia beres-beres dahulu setelah itu baru evaluasi. Saat lagi evaluasi, pembina OSIS ngasih tau ke seluruh panitia yang ada di ruangan, “Tadi ada alumni yang bilang ke saya,” dengan wajah berbinar-binar pembina ngelanjutin, “Ini baru yang namanya PENSI!”. Gue yang lagi duduk di bagian pojok depan sebelah kanan, tertunduk bahagia lalu ngeluarin beberapa tetes air mata kemenangan. Gue sedih bukan karena gue lagi nahan boker di celana. Tapi karena gue merasa usaha mati-matian dengan segala pengorbanan banyak hal, terbayar dengan PENSI ini berjalan dengan SUKSES.

“Proses mempengaruhi hasil”. Setuju apa nggak? Gue rasa kebanyakan dari kalian akan setuju. Kenapa? Karena tanpa adanya proses yang bagus, hasil yang oke pun gak bakalan ada. Nyontek saat ulangan termasuk sebuah proses. Tapi, apakah itu termasuk proses yang bagus dan hasilnya bener? ENGGAK! Kenapa? Cobalah... merenung, menyendiri, lalu bunuhlah diri sendiri (jangan dicoba!). Karena... usaha untuk sebuah keburukan, tidak akan sama dengan usaha untuk kebaikan (salam super!).

Gue dan temen-temen lain udah berusaha semaksimal mungkin untuk acara MOS dan PENSI. Satu minggu kita ngelaksanain dua acara sekaligus dalem waktu berdekatan seperti itu, dan acaranya pun sukses. Gue ngerasa seperti seorang pahlawan yang habis pulang dari medan perang, dan membawa sejuta kebahagiaan serta manfaat bagi yang nunggu di rumah. Ini seperti kejadian PENSI dan MOS, di mana gue dan temen-temen ngalamin proses yang berliku-liku. Hingga pada akhirnya hari H tiba, acara dimulai, selesai acara kita pun tau, “Ini acara berjalan sukses”. Artinya, kita berhasil ngasih yang terbaik untuk PENSI dan MOS, layaknya orang menang dalem perang. 

Keyakinan gue soal ‘proses mempengaruhi hasil', emang bener keadaannya. Terbukti dari suksesnya PENSI dan MOS kali ini. Semoga adek kelas OSIS gue dapet nerusin perjuangan OSIS angkatan gue (karena sebentar lagi gue mau turun jabatan), dan semoga mereka bisa buat jauh lebih baik dari apa yang angkatan gue lakuin bersama mereka saat lalu (adek kelas gue akan punya junior dan mereka akan berjuang bersama ke depannya).

Sekarang, gue pun merasa seneng... dan bersyukur atas hasil apa yang diterima saat PENSI dan MOS. Gue mau ngucapin terimakasih untuk semua pihak-pihak yang terlibat di acara kemarin, baik dari penonton, sponsor dan panitia. "Kalian semua keren habis..." *tepuk tangan berkali-kali* PROK-PROK sebanyak 1.000.000 x. 



Yang mau liat-liat dokumentasi #BYDOS2015 bisa klik ini (gue mau upload foto-fotonya, tapi ukurannya terlalu besar jadinya lemot). Dan, yang mau kenal lebih lanjut soal SMAN 4 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat,  follow aja di @smapat_tamsel

Sampe jumpa di postingan selanjutnya... 


8 komentar

Gue pernah gitu

MOS sama PENSI

Tapi untungnya gak deketan waktunya.
kalau deketan ambruk kayaknya gue

thanks ya kakak-kakak OSIS untuk Pensi dan MOS kemarin. LUAR BIASA! :)

Makasih, loh.. kok. #kegeeran.

Bra-bro, bra-bro. Eth dah nih bocah...

Berterimakasihlah kepada Allah, Nak! #sokbijak #samasama

Bagus, dong. Kan, berdeketan gak baik dalem agama... #loh

Terima kasih sudah mau mengunjungi blog ini. (@Anandamraneh)
EmoticonEmoticon